Organisasi Siswa Peduli Lingkungan, "Satu warna, satu cita-cita untuk lingkungan dan masa depan!" .

Welcome to my Blogger, "Satu Warna untuk lingkungan dan masa depan", semoga blog ini bermanfaat untuk para blogwalking.
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Senin, 06 Mei 2013


TerraCycle di dirikan oleh 2 mahasiswa Princeton Tom Szaky dan Jon Beyer, memanfaatkan barang daur ulang seperti sampah menjadi dekorasi.  Mereka memanfaatkan barang sampah yang tidak berguna dari produk Mars, Inc, Kraft, Kashi, Freo Lay Wrigley. lalu membuat beberapa produk dari sampah untuk papan pengumuman, tempat pensil dan lainnya.


Dari bahan daur ulang tersebut kembali dikemas menjadi produk dan dijual ke toko retail besar seperti Target dan Walmart. TerraCycle tidak sendiri, dibantu oleh pasukan sukarela di sekolah dan masyarakat untuk mengumpulkan sampah yang bisa dipakai kembali. Dari hasil penjualan, sebagian disumbangkan ke badan amal yang sudah ditunjuk atau memberikan dana bagi anak sekolah yang berprestasi.

TerraCycle telah di berikan penghargaan sebagai 100 perusahan paling inovatif oleh majalah Red Herring dan menerima penghargaan dari Home Depot Kanada. Kegiana mereka pernah masuk di media besar dari CBS, ABC, Fox News, NBC dan New York Times serta prestasi lainnya.

Salah satu karya TerraCycle ada di kantornya sendiri dibawah ini. Beberapa produk yang dibuat via + NYC









Disebut Kyocera Grows Green Curtain, sebuah rancangan tembok dengan tumbuhan. 

Memanfaatkan tumbuhan yang tumbuh disamping tembok gedung , kantor , pabrik atau rumah dapat menahan panas matahari masuk. Sehingga musim panas tidak terlalu berdampak pada suhu panas dirumah dan mengurangi pemakaian AC.



Kyocera Grows Green Curtain memberikan informasinya pada situs global.kyocera.com 
Cara menanam tumbuhan, pemakaian dan pemasangan sudut jaring sebagai tirai penahan panas matahari, pertumbuhan dan cara percocok tananam sampai jenis tumbuhan yang digunakan.

Apa saja hal penting yang perlu diperhatikan.
  • Ada 3 tumbuhan merambat yang disarankan.
  • Tempat untuk menanam disekitar tembok gedung, baik tanah dan pot
  • Tipe dan ukuran jaring yang bisa dipakai.
  • Sudut pemasangan dari arah sinar matahari.

Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat via global.kyocera.com

Membuat dinding dengan tanaman

Dinding hijau modern terintegrasi dengan tanaman hidroponik sudah diciptakan oleh Stanley White Hard dari universitas Illinois Urbana sejak puluhan tahun lalu. Stanley memegang hak paten untuk pembuatan dinding hijau atau cara penanaman pohon secara vertikal.

Teknik Stanley dapat diterapkan untuk pembuatan dinding hijau, dan tumbuhan dapat menjalar di tembok gedung atau ditanam di atas balkon. Dan dapat memanfaatkan ke dinding tanpa memerlukan lahan untuk tumbuhan. Teknik baru mengunakan box yang ditempelkan ke dinding gedung. Pot modular tersebut dapat diganti pasang dan ditempatkan di rangka gedung. Disain modern untuk menekan polusi udara, walau tidak menjamin penekanan banjir di tengah kota.

Dijelaskan oleh arsitek Juli Capella di kota Barcelona, membuat dinding tanaman setinggi 20 meter. Memberikan perlindungan bagi burung, udara segar, dan penyerapan polusi udara. Seperti apa disain tanaman yang menempel secara vertikal, dibawah ini dan dijelaskan dengan video utnuk skala besar penaman tumbuhan di dinding gedung.












Teknik lain dengan untuk penanaman di area urban (kota) dengan memanfaatkan gang jalan yang jarang terpakai dan membuat teras rumah tamabahan yang ramah lingkungan.


Satu lagi ide memanfaatkan botol plastik bekas bisa dibuat menjadi pot tanaman. Bermodalkan botol bekas plastik yang dilubangi di sisi samping, tanah dengan pupuk, kawat dan tanaman. Pemasangan pot bisa digantung di tembok rumah.


Perancangnya dari proyek disainer bekerja sama dengan produsen televisio Luciano Huk untuk acara Home Sweet Home. Dari ide tersebut Rosenbaum merubah 15 rumah di Brazil dengan warna menarik dan dilengkapi taman kecil dengan pot botol plastik. Katanya pembuatan pot tanaman tidak hanya membuat rumah menjadi ramah lingkungan, sekaligus bisa mendaur ulang botol bekas.


Dibawah ini beberapa tip mendaur ulang barang bekas dan lebih kreatif mengunakan barang di kehidupan sehari hari.


Mermanfaatkan botol plastik bekas dapat dibuat menjadi sekop untuk taman atau digunakan sebagai sekop untuk sapu. Hanya perlu dipikirkan bagian mana yang dipotong dari botol plastik bekas untuk di daur ulang menjadi produk berguna.



Suka membawa kantong kresek tetapi menyakiti di tangan. Bisa mengunakan tabung USB aluminium, atau batang bekas paralon sebagai alat bantu untuk menjinjing barang.



Membuat tempat untuk memasak telur, agar bundar. Bisa mengunakan ring bawang. Tetapi trik ini agak sulit dilakukan di Indonesia.



Mengunakan barang bekas dari tempat kacamata, sebagai alat penyimpan adaptor perangkat gadget.



Merebus jagung di microwave. Masukan semuanya dan masak selama 4 menit. Lalu keluarkan, potong ujungnya dan tarik bagian batang.

+

Mengunakan karton bekas kemasan dari iPad, bisa dimanfaatkan untuk docking tablet.

Pengikut